Kamis, 23 Juni 2011

Perangkat kimia pemetaan kls XII semester 1

ockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">

ANALISIS PEMETAAN SK / KD

Sekolah                 :  SMA  N 1 SAPURAN
Mata Pelajaran      :  Kimia
Kelas / Semester    :  XI IPA / 2
Tahun Pelajaran    :  2010/2011

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Tingkatan Ranah KD
Indikator Pencapaian
Tingkatan Ranah IPK
Materi Pokok
Ruang lingkup
Alokasi Waktu
1
2
3

4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran dan terapannya.






















































































5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta peneapannya dalam kehidupan sehari-hari.


4.1 Mendeskrip-sikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan


































4.2 Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dari hasil titrasi asam basa







4.3 Mendeskripsikan sifat larutan

penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup








4.4 Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan pH larutan garam tersebut




4.5 Menggunakan kurva perubahan harga pH pada titrasi asam basa untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis

4.6 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip  kelarutan dan hasil kali kelarutan








5.1 Mengelompok-kan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
















5.2  Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya


C2






































C3











C3












C2








C2





C4













C3



















C3





·   Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius
·   Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry
·   Menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry dan menunjukkan pasangan asam dan basa konjugasinya
·   Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Lewis
·   Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa dengan berbagai indikator.
·  Memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang idak dikenal berdasarkan hasil pengamatan trayek perubahan warna berbagai indikator asam dan basa.
·   Menjelaskan pengertian kekuatan asam dan menyimpulkan hasil pengukuran

pH dari beberapa larutan asam dan basa yang konsentrasinya sama.


·   Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat ionisasi(α) dan tetapan asam (Ka) atau tetapan basa (Kb)
·   Menentukan pH larutan asam dan basa berdsasarkan konsentrasi asam/basa dan nilai Ka/Kb.

·   Menjelaskan penggunaan konsep pH dalam lingkungan.

·   Menentukan konsentrasi asam atau basa dengan titrasi.
·   Menentukan kadar zat melalui titrasi.
·   Menentukan indikator yang tepat digunakan untuk titrasi asam dan basa.
·   Menentukan kadar zat dari data hasil titrasi.
·   Membuat grafik titrasi dari data hasil percobaan

·  Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga melalui percobaan.

·  Menghitung pH larutan penyangga.
·  Menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam atau sedikit basa atau dengan poengenceran.

·  Menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh  mahluk hidup

·  Menentukan sifat larutan garam melalui percobaan.

·  Menjelaskan sifat larutan garam dengan konsep hidrolisis.

·  Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis.

·  Menganalisis grafik hasil titrasi asam kuat dan basa kuat, asam kuat dan basa lermah, asam lemah dan basa kuat untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis.

·  Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh garam atau basa yang sukar larut.
·  Menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit  yang sukar larut dalam air.
·  Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data harga Ksp atau sebaliknya.
·  Menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalam larutan.
·  Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga Ksp.

·  Mengklasifikasikan suspensi kasar, larutan sejati dan koloid berdasarkan data hasil pengamatan (effek Tyndall, homogen/heterogen, dan penyaringan)


·  Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi.

·  Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (effek Tyndall, gerak Brown, dialisis, elektroforesis, emulsi, koagulasi)
·  Menjelaskan koloid liofob dan liofil



·  Mendeskripsikan peranan koloid di industri kosmetik, makanan, dan farmasi.

·   Menjelaskan proses pembuatan koloid melalui percobaan.

C2

C2


C2




C2


C4


C4




C2








C2



C3




C2


C3

C3

C2


C3


C2

C4



C3

C3





C2



C2


C2


C3


C4





C2


C2


C3



C2


C4


C2







C2



C2



C2




C2



C2

Teori asam-basa









Sifat larutan asam dan basa


Derajat keasaman (pH)







Derajat keasaman (pH)

















Aplikasi konsep pH dalam pencemaran

Titrasi asam dan basa









Larutan Penyangga

pH larutan penyangga











Fungsi larutan penyangga



Hidrolisis garam


Sifat larutan garam yang terhidrolisis

pH larutan garam yang terhidrolisis

Grafik titrasi asam dan basa





Kelarutan dan hasil kali kelarutan














Sistem koloid











Sifat koloid








Peranan koloid dalam kehidupan


Pembuatan koloid (cara kondensai, dispersi, peptisasi






V

V

V





V


V


V




V








V



V




V


V

V

V


V


V

V



V

V

V



V




V

V


V


V





V


V


V



V


V


V







V



V



V




V



V



45 menit

15 menit

45 menit






30 menit


15 menit
t

45 menit





45 menit









90 menit



45 menit
t




25 menit


20 menit
t

15 menit

30 menit


15 menit


30 menit


45 menit



45 menit

45 menit

45 menit




25 menit




20 menit


45 menit
t

45 menit


90 menit





45 menit



45 menit


45 menit



45 menit


45 menit



90 menit







25 menit




20 menit



25 menit





20 menit



45 menit