Jumat, 20 Mei 2011

motivasi pekerjaan



. Anda tidak akan pernah mengetahui seberapa besar yang bisa Anda capai, sampai Anda ikhlas mencoba yang selama ini Anda takuti.

2.Kebodohan yang berani akan mengalahkan kepandaian yang ragu-ragu.
Jika Anda lebih berani, Anda akan mengambil tugas yang lebih besar dan tidak memantaskan diri untuk dihargai kecil.


4.Peningkatan kemampuan mengikuti peningkatan keberanian. Tidak ada gunanya kemampuan tanpa keberanian.

5.Lebih beranilah. Jangan mengikhlaskan diri untuk gaji kecil asal ada pensiun, kemudian mengeluh sampai pensiun dan setelahnya.

6.Jika Anda tertarik untuk memasuki kehidupan yang lebih sejahtera, justru lakukanlah yang selama ini Anda takuti.
Jangan pernah katakan CUMA mau sukses dan bahagia, karena Anda dan hidup Anda lebih mahal daripada CUMA.

Jika tersenyum dan tulus berlaku ramah menjadikan Anda disukai dan kemudian dibayar lebih mahal, maka ramahlah.

Jika kehadiran Anda adalah sebab bagi bayaran Anda, mk hadirlah awal, dg kegembiraan dan menghasilkan. Itulah jalan kekayaan.

Jika kita malas belajar/ bekerja saat muda, kita harus siap-siap untuk rajin minta-minta di masa tua.


Perhatikanlah mereka yang bekerja keras bagi kebaikan kehidupan orang lain.
Merekalah pahlawan yang sebenarnya dalam kehidupan
.

Mereka bahkan tidak menyadari bahwa keringat yang membasahi pakaian kerja mereka, adalah peluh yang sama indahnya di mata Tuhan dengan darah para syuhada, yang menggunakan dada mereka sebagai perisai untuk melindungi kedaulatan negeri dan kehormatan bangsanya.

Maka marilah kita bekerja dengan tulus, agar suci keringat yang membasahi kulit kita. Marilah kita beristirahat dalam kesyukuran, karena kita masih diijinkan bekerja, saat banyak saudara kita sedang merindukan pekerjaan yang belum tersedia bagi mereka.

Cintailah pekerjaanmu, karena pekerjaan adalah sarana pemuliaan kehidupanmu.
Jika tidak karena yang kau kerjakan, karena apakah engkau akan disejahterakan dan dibahagiakan? Maka,  Cukupkanlah pengumuman bahwa engkau mencintai keluargamu. Bekerjalah dengan tulus.

Jika engkau mencintai keluargamu, engkau akan bekerja dengan tulus.
Dan jika ada adikmu yang ke-keras-an kepalanya adalah untuk menolak kebaikan baginya, katakanlah ini kepadanya: Engkau yang keras kepalanya adalah untuk kesulitannya sendiri, dengarlah ini dengan hatimu; Apakah kau kira kesejahteraan dan kebahagiaan keluargamu dapat kau bangun dengan memperlakukan pekerjaanmu seperti tempat berlibur? Apakah kau kira pekerjaanmu akan menjadi doamu, jika engkau mengurangi hak mereka yang membayarmu, mengurangi takaran dalam perniagaanmu, berbohong untuk menutupi kebohonganmu, menyalahkan orang lain untuk menyembunyikan kesalahanmu, dan menggunakan nama Tuhan untuk memalsukan dosamu? Apakah engkau menjadikan kehidupanmu sebagai doa yang tidak pantas didengar oleh Tuhan?

Indahkanlah dirimu dalam pekerjaanmu.
Karena itulah yang akan menjadi pengharus bagi Tuhan untuk memindahkanmu ke pekerjaan yang indah, dari tempat yang tidak memuliakanmu.
Karena itulah yang akan menjadikan pelebih takaran bagi imbalan yang kau terima.

Indahkanlah kesyukuran dan keharuan mu dalam menerima imbalan dari kerja kerasmu.
Karena itulah yang menjadi sebab bagi pemuliaanmu dalam tugas-tugas yang lebih besar.

Kebaikan pada sifat aslinya tidak membutuhkan pujian.
Dan keindahan yang sejati, tidak membutuhkan pembandingan untuk menjadi indah. Indahkanlah diri Anda dengan sifat-sifat asli kelangitan yang telah disertakan bersama kelahiran Anda. Anda dan kehidupan Anda hanya menjadi seindah yang Anda indahkan." Mudah-mudahan Anda termasuk pribadi yang SIBUK. Karena, Dia yang lemah dan paling kecil - tetapi sibuk, akan lebih berhasil daripada dia yang kuat dan cerdas tetapi lamban dan malas.
Memilki impian yang besar atau tidak, tugas kita adalah memulai, melanjutkan, bertahan, dan meneruskan. Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba.

Meskipun tidak kita sadari dan tidak kita minta, kita sering memasuki keadaan-keadaan yang kurang baik – yang seolah-olah kita yang memintanya.
Dan itu biasanya terjadi, karena ketidak-tahuan kita bahwa cara-cara yang kita gunakan - memantaskan kita bagi perlakuan yang tidak sebaik yang kita harapkan dari orang lain. Bahkan tidak sedikit orang yang memiliki kebiasaan yang memantaskannya bagi perlakuan yang buruk sekali dari orang lain, bahkan yang menurunkan derajat mereka dari kedudukan-kedudukan yang sangat tinggi.

Jika memedihkan, pasti itu bukan cinta.
Cinta adalah kekuatan yang membangun, sehingga jika ada rasa sakit dalam penyesuaian dua jiwa yang tadinya sendiri dan mandiri, itu adalah rasa yang menjanjikan kebersamaan yang lebih indah.  Sehingga jika kepedihan itu bukan untuk menjadikan kebersamaan Anda lebih bernilai, pasti itu bukan cinta.

Kasih sayang tidak pernah menyiksa. Tetapi cara-cara yang salah dalam mengasihi, adalah sumber dari penyiksaan terbesar dalam keluarga.
anganlah hanya menginginkan yang lebih, karena kelebihan yang tidak dikelola dengan baik, akan menjadi pengurang.

Harapan dan permintaan apa pun yang disampaikan kepada yang bukan Tuhan,
tidak bisa disebut doa.

Jika kita tidak memerlukan pengingatan yang lebih keras dari yang lembut, maka kita hanya akan diingatkan dengan kelembutan.

Jika ada orang yang hanya mau mengerti hanya setelah dikasari, maka dia tidak boleh heran jika hidup ini seolah berlaku kasar hanya kepadanya